Selasa, 07 September 2021

OLAHRAGA APA YANG BAGUS UNTUK MEMBAKAR LEMAK? KARDIO ATAU BEBAN?



Kalau orang kepengen turun berat badan (bakar lemak) dan membakar kalori banyak, yang kepikiran pertama kali pasti olahraga steady-state cardio kayak lari, sepeda, aerobik, renang dan semacamnya.

Kalau mau itung-itungan kalori, olahraga kardio memang akan membakar kalori lebih banyak saat olahraga. Sedangkan olahraga resistance / beban akan lebih sedikit membakar kalori.

Problemnya dengan steady-state cardio (cardio dengan gerakan konstan dalam waktu lama) adalah…Saat kita olahraga, misalnya lari secara berkepanjangan (chronic cardio), itu akan memberikan stress yang gak perlu ke badan kita. Apalagi kalau ditambah pola makan yang sedikit kalori dan gak seimbang.

Saat stress, badan anda akan mengeluarkan hormon kortisol (hormon stress) yang memberikan sinyal kelaparan ke badan anda, badan anda justru mulai menyimpan lemak. Badan anda akan mulai menurunkan metabolisme dan belajar untuk hidup dengan minimum kalori. Yang awalnya, misalnya badan anda bisa membakar 300 kalori dalam 60 menit, akhirnya perlu waktu lebih lama, 75 menit, 100 menit, 120 menit atau lebih lama lagi untuk membakar kalori yang sama. Anda akan mulai melihat penurunan hasil, dan anda akan mulai lari lebih jauh, dan lebih lama untuk mendapatkan hasil yang sama.

Steady state cardio seperti lari dalam jarak jauh, juga memberikan beban yang besar ke kaki anda, yang sama besarnya dengan kalau Anda melakukan Sprint. Bedanya, kalau sprint anda lakukan hanya sebentar jadi impact-nya gak berkepanjangan. Beban yang besar dalam waktu lama, tentunya akan mengakibatkan banyak masalah di jangka panjang. Bukan cuma itu, Diet kelaparan dengan olahraga kardio berkepanjangan akan menurunkan hormon leptin yang berfungsi mencegah pembentukan lemak. Dengan turunnya hormon ini, pembentukan lemak jadi lebih mudah.

Anda bisa melihat perbedaan bentuk badan antara marathon runner dengan sprinter. Sprinter tidak melakukan kardio berkepanjangan. Badan kita tidak didesign untuk menerima stress berkepanjangan seperti mereka yang melakukan chronic cardio. Jadi yang benar? Kalau anda mau membakar lemak, olahraga resistance atau beban akan memberikan hasil yang lebih optimal.

Meski olahraga resistance atau beban tidak membakar kalori sebanyak kardio saat olahraga, tapi pembakaran kalori akan terus berlangsung sampai 2×24 jam setelah olahraga. Anda juga bisa meningkatkan beban atau resistance saat sudah mulai terbiasa. Jadi gak harus menambah waktu olahraga.

Selain itu anda juga bisa melakukan HIIT (High Intensity Interval Training) Untuk pembakaran maksimal dalam waktu yang singkat.

Kalau anda menjalankan Program Personal Coaching, anda bukan saja mendapatkan pola makan makan yg disesuaikan dengan kebutuhan anda, tapi juga olahraga yg didesain untuk membantu anda membakar lemak dan membangun massa otot.

Untuk informasi lebih lanjut link di profil instagram @jawaradiet

Baca selengkapnya

Senin, 06 September 2021

๐๐ฎ๐๐š๐ฒ๐š๐ค๐š๐ง ๐ ๐š๐ค ๐ฆ๐š๐ ๐ž๐ซ ๐๐š๐ซ๐ข ๐ฌ๐ž๐ค๐š๐ซ๐š๐ง๐ ๐Ÿค“⠀


Karena kalo udah mager/males gerak itu biasanya keterusan dan cenderung menular๐Ÿ˜Œ⠀

Dan kalo menular itu susah banget gak ada obat nya๐Ÿคฃ⠀

Gak mau kan kamu ngalamin hal diatas cuman gara gara kamu mager?⠀

๐Ÿฅฐ๐˜›๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ช๐˜ฎ๐˜ข ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜ฉ ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ญ๐˜ช๐˜ฌ๐˜ฆ ๐˜ฑ๐˜ฐ๐˜ด๐˜ต๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ช๐˜ฏ๐˜ช⠀

๐Ÿ“Œ๐˜›๐˜ข๐˜จ & ๐˜š๐˜ฉ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฆ ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ถ⠀

๐ŸŸข๐˜‘๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ข ๐˜ฅ๐˜ช ๐˜ด๐˜ข๐˜ท๐˜ฆ ๐˜ข๐˜จ๐˜ข๐˜ณ ๐˜ต๐˜ช๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ญ๐˜ถ๐˜ฑ๐˜ข⠀

Informasi & Konten Diet Sehat Lainnya⠀

๐Ÿ’ซFollow @jawaradiet

.

#dietpakaiilmu #jawaradiet #kelasdiethappyfit #slimmarathon #coachdidik

#caradiet #menudietsehat #caradietsehat #dietocd  #dietdebm #ketofastosis #dietkurus #jualherbalife #minumanhits #polahidupsehat #infosehatalami #dietkenyang #sarilemon #suplemendiet #dietsukses #sehatitumahal #dietlemon #salamolahraga #gagaldiet #kalorimakanan #suplemenfitness #dietbergaransi #langsingcepat #cateringdiet

Baca selengkapnya

Minggu, 05 September 2021

Minggu, 06 Januari 2019

Perkenalan

Perkenalan

Assalamualaikum. . .
Perkalkan namaku Didik Sulistiyono
Aku diciptakan Allah SWT untuk menempati tempat tinggal yg indah dan megah yang aku sebut itu bumi yang beratapkan langit, berselimut angin...
Yang  ketika siang diterangi matahari dan ketika malam diterangi oleh cahaya bintang danbulan...
Aku tidak lahir dari batu... Aku lahir dari rahim se'orang ibu yg sangat menyayangiku... Yg kasih sayangnya selalu kurindukan....
Bukan hanya aku yg dilahirkan... tetapi ada seseorang yg lebih dulu lahir dari rahim Ibuku, yg mereka bilang itu kakaku...
Dan aku juga menyayanginya... Dan dia juga menyayangiku...
Dan ada seorang laki-laki yang selalu menemani ibuku yg juga sangat menyayangiku yg mereka bilang itu Ayahku...
Dan ketika itu...
Aku tau bahwa kami adalah keluarga...
Dan kebihupan terus berlanjut, sekarang aku di temani seseorang yang sangat spesial yang diberi sebutan Istri yang diberi nama Retno Aprilia. Dan kami saling mencintai.
Hasil buah cinta kita hadirlah seorang anak kecil yang kelak akan menjadi kebanggaan orangtuanya yang diberi nama Razan Al Fatih.


Baca selengkapnya

Rabu, 31 Januari 2018

Belum makan kalau belum makan nasi

Belum makan kalau belum makan nasi

"Yang namanya makan, ya makan nasi. Kalau belum makan nasi, itu namanya belum makan". Meskipun sudah menghabiskan 2 lembar roti, kalau belum makan nasi, ya belum makan. Makan mie, pakai nasi. Sayur sop, ada kentang, tetap pakai nasi. Makan biskuit, tetap harus makan nasi. Begitulah.
.
Diet yang sehat adalah diet yang mencakup keseimbangan zat gizi termasuk zat gizi makro: protein, karbohidrat, dan lemak. Mengurangi atau meningkatkan salah satu dari zat gizi ini dapat berdampak pada tubuh.
.
Mengurangi karbohidrat ke tingkat yang sangat rendah misalnya, dapat menyebabkan tubuh menggunakan protein dan lemak sebagai bahan bakar (diet yang sedang ngetren). Sebaliknya, kelebihan glukosa darah dapat menimbulkan hiperglikemia yang bila berlangsung terus meningkatkan risiko penyakit diabetes atau kencing manis.
.
Anjuran konsumsi karbohidrat Indonesia adalah sebesar 55-65% dari total energi. Angka anjuran ini tentu berbeda di setiap negara. Banyak faktor yang mempengaruhi.
.
Berdasarkan pesan gizi seimbang keempat, konsumsi makanan pokok haruslah beragam. Bukan hanya nasi, kecukupan karbohidrat juga bisa didapat dari makanan sumber karbohidrat yang lain.
.
.
💡Punya pertanyaan seputar diet & gizi? Silahkan kirim pesan. Pertanyaan yang terpilih akan dijawab pada postingan selanjutnya.


Baca selengkapnya

Rabu, 10 Januari 2018

Inilah Beberapa Pemahaman yang Kurang Tepat tentang Diet

Inilah Beberapa Pemahaman yang Kurang Tepat tentang Diet

Terdapat beragam pemahaman tentang diet yang popular di masyarakat. Umumnya, diet sering diidentikan dengan menahan nafsu makan, mengurangi makan atau bahkan tidak makan sama sekali. Sehingga, jika seseorang mengalami masalah kelebihan berat badan, yang ada dibenaknya adalah melakukan diet. Padahal, makna diet sebenarnya lebih luas dari itu.

Adapula yang beranggapan bahwa diet disebut berhasil jika lebih sering BAB, buang air kecil yang rutin, bahkan berkeringat yang banyak. Anggapan ini kurang tepat. Justru, dengan diet yang benar akan membuat Anda jadi lebih sehat, lebih berenergi dan dan lebih bugar.

Kata “diet” pertama kali digunakan pada abad ke-13. Kata diet berasal dari bahasa Yunani yaitu diaita, yang artinya adalah manner of living. Dalam bahasa Inggris, diet didefinisikan sebagai food and drink regularly provided or consumed or the kind and amount of food prescribed for a person for a special reason.

Oleh karena itu, diet bukanlah sekedar mengurangi makanan yang dikonsumsi, melainkan pengaturan pola makan sehat dengan nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Jumlah makanannya dapat menjadi dikurangi atau ditambah. Tergantung pada kebutuhan setiap orang berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan serta aktivitas yang dilakukan.

Diet dilakukan dengan tujuan yang berbeda-beda. Ada sebagian orang melakukan diet untuk menjaga kesehatannya atas anjuran dokter atau karena menderita penyakit tertentu, dan ada pula yang melakukan diet karena bermasalah dengan berat badannya.

Nah, mendapatkan bentuk tubuh dan berat badan ideal, juga terdapat perbedaan dalam hal pengaturan pola makan. Baik untuk tujuan menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan (obesitas) maupun untuk menaikkan berat badan bagi yang kurang atau belum mencapai berat badan ideal. Begitu pun untuk tujuan mempertahankan berat badan (pembentukan atau menjaga bentuk otot mereka) serta mengecilkan perut buncit.

Pola makan yang diatur ini, bukan hanya berlangsung 1 atau 2 hari saja. Tetapi setiap hari, sehingga menjadi sebuah pola hidup. Saat diet, sebaiknya tanpa paksaan karena diet yang dilakukan dengan paksaan biasanya hasilnya juga akan kurang maksimal. Butuh kesabaran, kedisiplinan dan konsistensi saat diet agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.


Salam sehat,

Coach Didik & Coach Eno


Baca selengkapnya